Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Niat Puasa Senin Kamis: Raih Pahala Sunnah dan Keutamaannya

Pengertian Puasa Senin Kamis

Puasa Senin Kamis adalah salah satu bentuk puasa sunnah dalam Islam yang dilakukan pada hari Senin dan Kamis. Puasa ini dilakukan oleh umat Muslim sebagai bentuk ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Puasa Senin Kamis adalah salah satu bentuk puasa sunnah dalam Islam yang dilakukan pada hari Senin dan Kamis.

Keutamaan Puasa Senin Kamis

  • Ditunjukkan oleh Rasulullah SAW: Rasulullah SAW sangat sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa hari Senin adalah hari kelahiran beliau dan hari Kamis adalah hari diangkatnya amal-amal manusia.
  • Pengampunan Dosa: Dalam hadis disebutkan bahwa pada hari Senin dan Kamis, pintu-pintu surga dibuka dan amalan manusia diangkat ke hadapan Allah. Orang-orang yang berpuasa pada hari tersebut mendapatkan pengampunan dosa kecuali mereka yang bermusuhan.
  • Mengikuti Sunnah Rasul: Dengan berpuasa pada hari Senin dan Kamis, kita mengikuti sunnah Rasulullah SAW yang tentu saja merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam.
  • Meningkatkan Kesabaran dan Ketakwaan: Puasa membantu meningkatkan kesabaran dan ketakwaan seseorang, serta mengajarkan pengendalian diri dan disiplin.

Dalil Puasa Senin Kamis

Hadis Riwayat Tirmidzi dan Nasai:

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: "كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ" (رواه الترمذي والنسائي)

Artinya:

"Dari Aisyah RA, ia berkata: 'Rasulullah SAW senantiasa menjaga puasa Senin dan Kamis.'" (HR. Tirmidzi dan Nasai)

Hadis Riwayat Muslim:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَصُومُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ، فَسُئِلَ عَنْ ذَلِكَ، فَقَالَ: "إِنَّ الْأَعْمَالَ تُعْرَضُ فِي كُلِّ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ، فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ" (رواه مسلم)

Artinya:

"Dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW berpuasa pada hari Senin dan Kamis, lalu beliau ditanya tentang hal itu, beliau bersabda: 'Sesungguhnya amalan-amalan manusia diperlihatkan (kepada Allah) pada setiap hari Senin dan Kamis. Maka aku suka ketika amalku diperlihatkan aku dalam keadaan berpuasa.'" (HR. Muslim)

Hadis Riwayat Tirmidzi:


عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: "كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ، فَسُئِلَ عَنْ ذَلِكَ، فَقَالَ: 'إِنَّ يَوْمَيِ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ هُمَا يَوْمَانِ تُعْرَضُ فِيهِمَا الْأَعْمَالُ إِلَى اللَّهِ، رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ'" (رواه الترمذي)

Artinya:

"Dari Usamah bin Zaid RA, ia berkata: 'Rasulullah SAW berpuasa pada hari Senin dan Kamis, lalu beliau ditanya tentang hal itu, beliau bersabda: 'Sesungguhnya kedua hari tersebut adalah hari diangkatnya amalan kepada Allah, Rabb semesta alam, dan aku suka ketika amalku diangkat dalam keadaan aku berpuasa.'" (HR. Tirmidzi)

Dengan melaksanakan puasa Senin Kamis, seorang Muslim tidak hanya mendapatkan keutamaan di dunia tetapi juga memperoleh pahala dan ridha Allah SWT di akhirat.

Niat Puasa Senin Kamis

Waktu Niat Puasa Senin Kamis

Niat puasa sunnah seperti puasa Senin Kamis dapat dilakukan sejak malam hari hingga sebelum waktu imsak (sebelum fajar). Berbeda dengan puasa wajib seperti puasa Ramadan yang harus diniatkan sejak malam hari, puasa sunnah lebih fleksibel dalam hal waktu niatnya.

Lafadz Niat Puasa Senin Kamis

Berikut adalah lafadz niat puasa Senin Kamis dalam bahasa Arab dan artinya:

Untuk Puasa Hari Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الْإِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: 

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: 

"Saya berniat puasa hari Senin, sunnah karena Allah Ta'ala."

Untuk Puasa Hari Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الْخَمِيسِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu sauma yaumal khamiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya berniat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Niat Puasa Senin Kamis

  • Menentukan Niat dalam Hati: Niat adalah amalan hati. Ketika Anda memutuskan untuk berpuasa pada hari Senin atau Kamis, tetapkan niat dalam hati bahwa Anda berpuasa sunnah karena Allah SWT. Anda juga dapat melafalkan niat secara lisan sebagai bentuk penguat.
  • Mengucapkan Niat: Sebelum fajar atau sebelum waktu imsak, lafadzkan niat puasa Senin atau Kamis sesuai dengan hari yang akan Anda jalankan puasanya.
  • Puasa Sunnah Fleksibel: Jika Anda tidak sempat mengucapkan niat pada malam hari, Anda masih dapat berniat pada pagi harinya selama belum makan, minum, atau melakukan hal yang membatalkan puasa. Niat harus dilakukan sebelum waktu dhuha atau tengah hari.

Dengan memahami dan melafalkan niat puasa Senin Kamis, kita bisa menjalankan puasa sunnah dengan benar dan mendapatkan keberkahan serta pahala dari Allah SWT.

Panduan Puasa Senin Kamis

Syarat dan Rukun Puasa Senin Kamis

Syarat Sah Puasa Senin Kamis:

  • Islam: Hanya berlaku bagi mereka yang beragama Islam.
  • Berakal: Syarat ini tidak berlaku bagi orang gila atau yang kehilangan akal.
  • Baligh: Anak-anak yang belum baligh tidak diwajibkan, tetapi jika melakukannya akan mendapatkan pahala.
  • Mampu: Puasa ini tidak diwajibkan bagi orang yang sakit atau tidak mampu berpuasa.

Rukun Puasa Senin Kamis:

  • Niat: Niat harus dilakukan sebelum fajar. Niat adalah menentukan dalam hati bahwa kita akan berpuasa esok harinya.
  • Menahan Diri dari Hal yang Membatalkan Puasa: Mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, kita harus menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa.

Hal-hal yang Membatalkan Puasa Senin Kamis

  • Makan dan Minum dengan Sengaja: Jika dilakukan tanpa sengaja (misalnya lupa), puasa tidak batal.
  • Muntah dengan Sengaja: Jika muntah tanpa sengaja, puasa tetap sah.
  • Berhubungan Suami Istri di Siang Hari: Ini berlaku untuk semua jenis puasa.
  • Keluar Darah Haid atau Nifas: Wanita yang mengalami hal ini wajib membatalkan puasanya.
  • Murtad (Keluar dari Islam): Seseorang yang meninggalkan agama Islam otomatis batal puasanya.
  • Memasukkan Sesuatu ke dalam Rongga Tubuh dengan Sengaja: Misalnya, menggunakan obat tetes mata yang masuk ke dalam tenggorokan.

Tips Agar Khusyuk dalam Berpuasa Senin Kamis

  • Menjaga Niat: Selalu ingatkan diri bahwa puasa ini dilakukan semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah SWT.
  • Membaca Al-Qur'an: Membaca atau mendengarkan Al-Qur'an dapat menenangkan hati dan meningkatkan keimanan.
  • Berdoa dan Dzikir: Sering-seringlah berdoa dan berdzikir untuk mendekatkan diri kepada Allah.
  • Menghindari Ghibah dan Perbuatan Dosa: Jaga lisan dan perbuatan agar tidak melakukan hal-hal yang bisa mengurangi pahala puasa.
  • Memperbanyak Sedekah: Bersedekah tidak hanya memberikan ketenangan hati tetapi juga menambah pahala.
  • Istirahat yang Cukup: Istirahat yang cukup di malam hari agar fisik tetap kuat menjalani puasa.
  • Bersabar dan Tawakal: Hadapi segala ujian dan tantangan dengan sabar dan bertawakal kepada Allah.

Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan puasa Senin Kamis yang kita lakukan menjadi lebih khusyuk dan mendapatkan berkah serta pahala dari Allah SWT.

Keutamaan Puasa Senin Kamis

Pengampunan Dosa

Puasa Senin Kamis adalah salah satu cara untuk mendapatkan pengampunan dosa dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:


"تُعْرَضُ الْأَعْمَالُ فِي كُلِّ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ، فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ" (رواه الترمذي)

Artinya:

"Amal perbuatan manusia diperiksa setiap hari Senin dan Kamis. Maka aku ingin ketika amalanku diperiksa, aku dalam keadaan berpuasa." (HR. Tirmidzi)

Dengan berpuasa pada hari-hari tersebut, kita memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa kita.

Dibukakan Pintu Surga

Rasulullah SAW menyatakan bahwa pada hari Senin dan Kamis, pintu-pintu surga dibuka:

"تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ، فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا، إِلَّا رَجُلًا كَانَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ" (رواه مسلم)

 Artinya:

"Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis, maka diampuni setiap hamba yang tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu apapun, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya ada permusuhan." (HR. Muslim)

Ini menunjukkan betapa besar rahmat dan karunia Allah pada hari-hari tersebut bagi orang-orang yang berpuasa.

Dijauhkan dari Neraka

Puasa Senin Kamis adalah salah satu bentuk ibadah yang bisa menjauhkan kita dari api neraka. Dalam berbagai riwayat, disebutkan bahwa puasa merupakan pelindung dari api neraka. Puasa yang dilakukan secara rutin, termasuk puasa Senin Kamis, berperan sebagai perisai yang dapat melindungi kita dari siksa neraka.

Diringankan Hisab di Akhirat

Orang yang berpuasa dengan ikhlas dan sesuai tuntunan syariat akan diringankan hisabnya di akhirat. Puasa adalah salah satu amalan yang sangat dihargai oleh Allah SWT, dan orang yang berpuasa akan mendapatkan kemudahan saat hisab (perhitungan amal) di hari kiamat.

Mendapat Pahala yang Berlipat Ganda

Puasa adalah ibadah yang pahalanya hanya diketahui oleh Allah SWT dan akan diberikan secara berlipat ganda. Dalam sebuah hadis Qudsi, Allah SWT berfirman:

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ، الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ، قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ" (رواه البخاري ومسلم)

Artinya:

"Setiap amalan anak Adam dilipatgandakan. Setiap kebaikan akan mendapatkan sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat, kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Puasa Senin Kamis, sebagai salah satu bentuk puasa sunnah, tentu saja termasuk dalam janji Allah ini, sehingga pahalanya akan dilipatgandakan sesuai dengan kehendak Allah.

Dengan melaksanakan puasa Senin Kamis, seorang Muslim tidak hanya mendapatkan berbagai keutamaan di dunia tetapi juga menyiapkan dirinya untuk mendapatkan balasan yang luar biasa di akhirat.

Kesimpulan

Puasa Senin Kamis adalah salah satu bentuk ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ibadah ini memiliki banyak keutamaan, seperti mendapatkan pengampunan dosa, dibukakannya pintu surga, dijauhkan dari neraka, diringankan hisab di akhirat, dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. 

Niat puasa Senin Kamis harus dilakukan sebelum fajar, dan terdapat lafadz niat yang dapat diucapkan sesuai dengan hari yang akan dijalankan.

Menjalankan puasa Senin Kamis bukan hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga mengajarkan kesabaran, disiplin, dan pengendalian diri. 

Dengan mengikuti panduan dan memahami syarat serta rukun puasa, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan mendapatkan keberkahan serta pahala yang besar.

Ajakan untuk Berpuasa Senin Kamis

Mari kita manfaatkan kesempatan untuk mendapatkan rahmat dan karunia Allah SWT dengan menjalankan puasa Senin Kamis secara rutin. 

Selain sebagai bentuk ibadah, puasa ini juga memberikan manfaat kesehatan dan meningkatkan kualitas spiritual kita.

Jangan ragu untuk memulai dan menjaga niat ikhlas semata-mata karena Allah SWT. Semoga dengan berpuasa Senin Kamis, kita semua diberi kekuatan dan keikhlasan untuk terus memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Aamiin.

Posting Komentar untuk "Niat Puasa Senin Kamis: Raih Pahala Sunnah dan Keutamaannya"